Isukaltim.com | PMI (Palang Merah Indonesia) Paser, Kantor yang beralamat di Jl. DR. Cipto Mangunkusumo, Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur, beroprasi lebih dari 20 tahun. Kantor yang awalnya hanya rumah, kemudian mendapatkan hibah dari Dinas Social untuk dijadikan sebagai markas PMI.
Normayani Nindra Ningsih (Sekretaris PMI) Kabupaten Paser, menjelaskan bahwa PMI Paser memiliki 2 divisi, diantaranya UDD (Unit Donor Darah) dan Markas yang memiliki tugas berbeda.
“Divisi UDD, system kerjanya selama 24 jam full, bahkan walaupun di desa-desapun kami tetap datang, karena memang berfokus untuk menolong orang yang membutuhkan darah. Untuk divisi markas sendiri, kami setiap hari berada di markas dan tiap harinya melakukan laporan kegiatan harian untuk di laporkan ke PMI provinsi,” jelas Normayani.
Masih menurut Normayani, markas PMI juga membidangi berbagai macam. “Dalam markas PMI ini kami membidangi segala hal yang berkitan dengan kemanusiaan. Diantaranya, untuk perbaikan kapasita relawan, pertolongan pertama yang memerlukan medis seperti turnamen olahraga dan sebagainya. Dalam kegiatan administrasi kami juga melakukan surat-menyurat, misalnya ada undangan atau kegiatan dalam pembinaan PMI untuk PMR (Palang Merah Remaja) yang ada di sekolah-sekolah”.
Baca juga: Andalas Cellular Hadir Di Tanah Grogot Dengan Varian Produk All Brand Penuhi kebutuhan Gadget Warga
Lebih lanjut Normayani menerangkan, masih minimnya kesadaran masyarakat di Paser untuk melakukan donor darah. Rata-rata masyarakat yang donor darah di PMI sebanyak 10 orang,
“Sebenarnya tidak menentu, tapi rata-rata 10 orang per harinya, tetapi jika ada event yang mengundang PMI untuk donor darah di suatu tempat acara biasanya sampai 30 kantong perhari, tetapi paling sedikit 5 kantong perhari. Masyarakat Paser sebenarnya masih kurang memperhatikan donor darah, tapi kami memiliki forum pendonor darah untuk mengait masyarakat untuk mendonorkan darah,” lanjut Normayani.
Baca juga:Cerita Yenneheather, Fashion Desainer Dan Influencer Yang Menginspirasi Anak Muda Membangun Usaha
“Beberapa penghargaan yang kami berikan kepada pendonor darah. Pendonor yang sudah mendonorkan darah sebanyak 25 kali akan mendapat piagam penghargaan dari ketua PMI, 50 kali donor darah akan mendapatkan piagam dari bupati, 75 kali donor darah akan mendapatkan piagam dari Gubernur dan 100 kali donor darah akan mendapat piagam penghargaan dari Presiden atau Kementrian Kesehatan. Untuk Persyaratan mendonorkan darah harus usia minimal 17 tahun, wanita tidak boleh haid, ada memiliki penyakit atau tidak, kami tidak sembarangan untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah,” sambung Normayani.
Normayani menambahkan, Kendala PMI saat donor darah biasanya karena si pendonor memiliki tensi yang tinggi, “Untuk kendala sendiri biasanya saat pendonor mendonorkan darahnya kadang ada yang tekanannya tinggi, jadi tidak bisa mendonorkan lalu saat donor darah si pendonor pingsan maka donor darah harus dihentikan”.
“Golongan darah yang sulit didapatkan disini ialah golongan darah (AB) dan yang paling banyak pendonor golongan darah (O). Tetapi, kami selalu tidak pernah kekurangan stock darah karena memang memiliki forum untuk mengshare golongan darah apa yang tidak ada,” tambah Normayani.
Normayani berbicara Untuk fasilitas PMI Paser yang di nilai masih kurang memadai dibandingkan wilayah lain, “Untuk fasilitas PMI yang ada di Paser masih kurang memadai dibandingkan PMI yang berada di kota-kota lain, tetapi untuk sekarang sudah mulai perlahan-lahan memadai, kami sekarang sudah memiliki ambulans yang sebelumnya tidak ada. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) juga memberikan bantuan seperti kasur lipat dan lain sebagainya”.
Saat di tanya Harapan Normayani terhadap PMI,”Harapan saya sesuai dengan visi misi PMI yaitu tanggap dan dicintai masyarakat. Kami bangga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan. Semoga pemerintah dapat melihat bahwa PMI ini benar-benar bergerak atas dasar kemanusiaan, kami memerlukan dukungan dan support”. (im/ad)
PMI organisasi yang sangat berjasa, semangat dan sukses slalu🙌🏻
Seru tauuu kalo misalkan ada di event event besar atau event rutin kaya di cfd donor darah itu , apa lagi bisa bantu bermanfaat ke orang lain nantinya kan
Berharap banget dapat support pmi di kabupaten paser ini kaya pmi di kota kota lain nya yang pemerintah memanjakan pmi, karna organisasi ini sangat berjasa ketika keadaan daruratt
Semoga kedepannya PMI lebih diperhatikan oleh pemerintah