Senin, Desember 23, 2024
BerandaBerita TerbaruJokowi Ingin Bandara IKN Dibuka Komersial, Menhub Berikan Tanggapan

Jokowi Ingin Bandara IKN Dibuka Komersial, Menhub Berikan Tanggapan

 

Isukaltim.com |  Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan instruksi untuk membuka Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur untuk digunakan oleh masyarakat umum.

Dengan keputusan ini, Jokowi berharap agar bandara IKN dapat dimanfaatkan secara luas untuk kepentingan masyarakat, tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu. Dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah diminta untuk mengubah status bandara tersebut.

Menhub Budi Karya menjelaskan bahwa permintaan Presiden untuk membuka bandara IKN untuk publik adalah langkah yang tepat, terutama jika melihat potensi dan kondisi yang ada di bandara tersebut.

“Saya pikir apa yang disampaikan Pak Presiden tepat ya. Pak Presiden memerintahkan kepada kami untuk menjadikan bandara umum atau komersial. Bayangkan satu bandara yang panjang runway-nya 3.000 meter hanya digunakan oleh segelintir orang,” ujarnya saat memberikan keterangan di Terminal Leuwipanjang, Bandung, pada Sabtu, (28/09/24).

Budi Karya menambahkan bahwa dengan dibukanya bandara IKN untuk umum, bandara tersebut akan memiliki kemampuan untuk melayani penerbangan jarak jauh. Hal ini mencakup layanan penerbangan untuk haji dan umroh, serta penerbangan langsung ke Eropa.

- Advertisement -

Menhub Budi Karya juga menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan Jokowi dengan semangat. Saat ini, pemerintah sedang memproses peraturan yang diperlukan untuk mengubah status Bandara IKN, termasuk menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) yang diperlukan.

“Dan saya pikir itu adalah legacy Pak Presiden bahwa apa yang dibangun memang menjadi suatu bentuk layanan kepada masyarakat, dan akhirnya memberikan suatu complimentary kepada IKN sebagai suatu tempat yang membanggakan untuk kita semuanya,” tambahnya.

Budi Karya menargetkan agar bandara IKN bisa dibuka untuk umum pada pertengahan bulan Oktober mendatang. Ia juga mencatat bahwa akan ada kebutuhan untuk pembangunan terminal yang lebih besar jika bandara tersebut mulai beroperasi untuk publik.

“Segera, ini kan nanti terjadi, kita izin itu mulai 2 Oktober, katakan Perpres itu pertengahan Oktober. Nanti kita tawarkan mungkin tidak langsung, carter dulu. Setelah carter bisa dilakukan rutin. Tapi satu hal bahwa nanti kalau bandara umum ini akan dioperasikan, kita harapkan akan dibangun terminal yang lebih besar,” terangnya.

Selain itu, Menhub juga menyebut bahwa bandara IKN dapat melayani sekitar 20 penerbangan. Ia menggarisbawahi bahwa keberadaan bandara IKN akan saling melengkapi dengan Bandara Sepinggan yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur. (wp/ik)

 

Berita Terkait

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -