Isukaltim.com | Berdasarkan Konfirmasi dari Polisi, lima dari enam lantai di Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, telah ludes dilahap api.
Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan bagian gedung, tetapi juga berdampak pada kantor Komnas Perempuan yang berada di dalam gedung tersebut. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Saat meninjau lokasi kebakaran pada Minggu, (29/09/24), kondisi di lantai enam sangat parah akibat kebakaran ini dan yang area terbakar itu terdapat di lantai enam, lima, empat, dan tiga, serta sebagian dari lantai dua
Ia menambahkan bahwa keberadaan Kantor Komnas Perempuan yang terletak di lantai enam sangat terpengaruh oleh kejadian ini. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa di lantai tiga terdapat kantor Yayasan Bung Karno yang ikut terbakar.
“Lantai enam itu adalah kantor dari Komnas Perempuan, dan di lantai tiga juga ada kantor Yayasan Bung Karno. Terlihat dari gedung ini memang kerusakan paling parah itu ada di lantai enam,” ujarnya dengan nada serius. Susatyo juga menginformasikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bakamla terkait insiden kebakaran yang terjadi.
Beberapa dokumen penting yang ada di gedung tersebut sudah berhasil diamankan. “Tadi kami saat ini juga terus bersama Kabakamla untuk memastikan bahwa dokumen penting dan barang-barang yang krusial semua sudah diamankan. Sehingga kami juga nanti setelah proses ini selesai, akan melakukan pemeriksaan ulang oleh pihak dari Bakamla,” jelasnya, menegaskan pentingnya keamanan dokumen.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan api yang melanda Gedung Bakamla. Kebakaran yang terjadi dilaporkan terjadi pada pagi hari ini, dan untuk menangani situasi ini, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran serta 95 personel telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Pengerahan 19 unit dan 95 personel telah dilakukan,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, saat dihubungi pada Minggu (29/09/24).
Menurut Satriadi, kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.20 WIB. Saat ini, proses pemadaman masih berlangsung dengan penuh perhatian.
“Objek yang terbakar adalah Gedung Bakamla. Waktu mulai operasi pemadaman adalah 06.27 WIB. Saat ini, status kebakaran masih dalam proses pemadaman dengan situasi yang sangat serius,” tambahnya, memberikan gambaran mengenai situasi terkini. (wp/ik)
Inalillahi..
Semoga bukan karena sabotase..