Selasa, Desember 24, 2024
BerandaBerita TerbaruTerkait Warna Air Hitam di Samarinda Utara, Andi Harun Ultimatum ...

Terkait Warna Air Hitam di Samarinda Utara, Andi Harun Ultimatum Direksi PDAM

 

Isukaltim.com|  Wali Kota Samarinda,  Andi Harun beri perhatian serius terkait  Air PDAM berwarna hitam yang mengalir dari pipa distribusi perumdam Tirta Kencana di salah satu rumah warga di Jalan Padat Karya Kelurahan Sempaja Utara kecamatan Samarinda Utara.

Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda itu  ketika berpidato di hadapan masyarakat dalam  agenda penyerahan pro Bebaya di kecamatan Samarinda Ulu. Andi Harun mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut.

Lebih lanjkut Andi Harun  menegaskan masalah air berwarna hitam yang dirasakan warga bukan hanya sekadar kelalaian teknis, melainkan juga mencerminkan adanya keteledoran dari pihak direksi Perumdam.

“Ini karena teledor direksi Perumdam Tirta Kencana, tidak melakukan washout atau pencucian berkala. Kalau terjadwal dengan baik, kejadian ini tidak terjadi,” kata Andi Harun.

Pada kesempatan itu Andi Harun meminta jika minggu depan tidak tuntas pihaknya akan  berikan sanksi tegas. Dirinya menduga bahwa penyebab utama masalah air hitam ini adalah kurangnya perawatan pada penampungan air Perumdam Tirta Kencana.

- Advertisement -

Andi Harun juga meminta agar  penampungan air tersebut dibersihkan secara berkala untuk mencegah terjadinya pengendapan lumpur dan kotoran yang dapat menyebabkan air menjadi keruh dan berwarna hitam.

“Di Jalan Padat Karya yang airnya hitam, penampungan air (PDAM) kemungkinan besar tidak dibersihkan terjadwal. Atau lupa. Tapi kalau lupa, kebangetan. Artinya direksinya teledor,” beber Andi Harun.

Iapun memberikan ultimatum kepada jajaran direksi Perumdam Tirta Kencana agar segera menyelesaikan masalah ini dalam waktu singkat. Segala aktivitas dinas yang tidak mendesak diminta untuk dihentikan sementara hingga masalah air bersih teratasi. (wp/ik)

 

Berita Terkait

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Isu Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru

- Advertisment -